Al-Imam Abu Bakar Ar-Razi menjelaskan bahwa arti “Sabar” dari segi bahasa adalah: “Habsun-Nafsi ‘Anil-Jaza’i”; artinya: “Menahan diri dari keluh kesah”.
Para ‘ulama mengatakan bahwa “Sabar” itu ada 3 (tiga) tingkat.
* Tingkat pertama, bersabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah, yaitu dalam melaksanakan perintah Allah.
* Tingkat kedua, bersabar dalam meninggalkan larangan Allah.
* Dan tingkat ketiga, bersabar dalam ujian dan cobaan Allah.
Jadi, jika seseorang sudah membiasakan atau melatih dirinya untuk bersabar dalam melaksanakan perintah Allah dan juga menjauhi larangan Allah, maka ia akan mampu bersabar ketika mendapat ujian dan cobaan. Artinya, dalam keadaan cobaan yang bagaimana pun, ia dapat terus melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah. Tidak demikian halnya bagi orang yang tidak biasa menjalankan perintah Allah serta meninggalkan larangan Allah. Ia tidak akan mampu bersabar pada saat mendapat cobaan dari Allah.
(1) Ada 3 (tiga) hal yang harus diupayakan agar memperoleh kesabaran.
* Pertama: Berdo’a dengan do’a: “Rabbana Afrigh ‘Alainash-Shabra Wa Tsabbit Aqdamana Wan-Shurna ‘Alal-Qaumil-Kafirin”. Artinya: “Ya Rabb kami, curahkanlah kesabaran pada kami, dan teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami dalam menghadapi orang2 yg. kafir” (Surah Al-Baqarah (2):250).
* Kedua: Berusaha dengan sungguh2 untuk bersikap sabar, sebagaimana firman Allah dalam surah Ali ‘Imran (3) ayat 200: “Ya Ayyuhal-Ladzina Amanush-Biru Wa Shabiru…”. Artinya: “Hai orang2 yang berman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian…”. Disebutkan dalam sebuah riwayat dari Nabi saw: “Man Tashabbara Shabbarallahu ‘alaihi”. Artinya: “Siapa-saja yang berusaha untuk sabar, maka Allah akan memberikan kesabaran padanya”.
* Dan yang ketiga: Saling menasehati sesama muslim untuk senantiasa bersabar, sebagaimana firman Allah dalam surah Al-’Ashr (103) ayat ke 3: “Wa Tawashau Bish-Shabri”. Artinya: “Dan mereka saling berwasiat dengan kesabaran”. Maksudnya: Menanamkan kesabaran juga harus melalui saling nasehat menasehati.Inilah 3 (tiga) langkah yang merupakan manhaj (metode) Al-Quran untuk memperoleh kesabaran.
---
-
Muharram kembali11 tahun yang lalu
-
Wanita Dan Dakwah11 tahun yang lalu
-
Adam Dan Hawa - Episode 35 (part 1)12 tahun yang lalu
-
-
10 tahun yang lalu
-
12 tahun yang lalu
INTABIH...
"sesungguhnya sembahyang itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar"
Negeri
Family
Pejuang Islam
Tarbiyyah anak
Halwa telinga
sudut ilmiah
berForum
Dalam Negara
- fazafillah
- perak, Malaysia
- Meniti sebuah kehidupan,perjalanan yang semakin panjang..Ilmu di dada masih belum mencukupi..makin hari inginkan sesuatu perubahan dalam diri..masa kian hampir,adakah Aku sudah bersedia?..SABAR TABAH ISTIQOMAH yang sering ditanamkan dalam hati ingin mencapai RedhaMu Ya Allah...
Nota Buat HATI
Tiada yang menjadi milik kita, semuanya milik Allah hatta nyawa kita juga pinjaman dari Allah yang perlu kita manfaatkan sebaik-baiknya dan perlu ingat kita mesti kembalikan nyawa kepada Pencipta Yang Esa bila diminta. Harus bersedia untuk mati. Harus bersedia untuk disemadi, persoalannya bersediakah kamu wahai diri yang hina?
Al-Quran
Buatmu Dai'eah
Beritahu pd muslimah i2 diriny ibarat kaca; dsentuh tguris, dhantuk serpih, dhempap bkecai. Beritahu muslimah i2 jaga tutur kata; ckp tinggi nnti dbenci, tlalu rendah dpijak pula, ckp sombong mngundang lawan, hati2 mluah kata, krn pulut santan binasa, krn mulut bdn binasa. Beritahu pd muslimah i2 jaga tingkah laku; hrga diri letakny di situ, jgn mluru ikut telunjuk nafsu, ssekali tsilap langkah, akn dhukum selamany, kturunan dcerca payah, mnyesal kemudian bkn faedah. Beritahu pd muslimah i2 jg pakaian; ia cermin pribadi, jg lambang bangsa, d mana & dlm keadaan mcm mnpn, biar org kenal...Dia orang ISLAM. Beritahu pd muslimah i2 simpan secebis malu; krn malu itu, sbahagian drpd iman..(~_^)
Al-Hadeeth
Fiqh
Special...IT
............فا ز........ ....
read
FEEDJIT Live Traffic Feed
....tika langit dunia runtuh,moga Allah teguhkan akidahmu..
....Tika datang kesusahan,moga Allah kuatkan hatimu.......
0 ulasan:
Catat Ulasan