2 Lakaran 1 Hati

(الدنيا سجن المؤمن و جنة الكافر) “ Dunia ialah penjara bagi orang mukmin dan syurga bagi orang kafir.”

salam
....Pada jalan berliku, moga Allah luruskan langkahmu.......
....tika langit dunia runtuh,moga Allah teguhkan akidahmu..
....Tika datang kesusahan,moga Allah kuatkan hatimu.......
9:50 PTG

Hikmah Sabar

Dicatat oleh fazafillah

Al-Imam Abu Bakar Ar-Razi menjelaskan bahwa arti “Sabar” dari segi bahasa adalah: “Habsun-Nafsi ‘Anil-Jaza’i”; artinya: “Menahan diri dari keluh kesah”.
Para ‘ulama mengatakan bahwa “Sabar” itu ada 3 (tiga) tingkat.

* Tingkat pertama, bersabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah, yaitu dalam melaksanakan perintah Allah.

* Tingkat kedua, bersabar dalam meninggalkan larangan Allah.

* Dan tingkat ketiga, bersabar dalam ujian dan cobaan Allah.

Jadi, jika seseorang sudah membiasakan atau melatih dirinya untuk bersabar dalam melaksanakan perintah Allah dan juga menjauhi larangan Allah, maka ia akan mampu bersabar ketika mendapat ujian dan cobaan. Artinya, dalam keadaan cobaan yang bagaimana pun, ia dapat terus melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah. Tidak demikian halnya bagi orang yang tidak biasa menjalankan perintah Allah serta meninggalkan larangan Allah. Ia tidak akan mampu bersabar pada saat mendapat cobaan dari Allah.

(1) Ada 3 (tiga) hal yang harus diupayakan agar memperoleh kesabaran.

* Pertama: Berdo’a dengan do’a: “Rabbana Afrigh ‘Alainash-Shabra Wa Tsabbit Aqdamana Wan-Shurna ‘Alal-Qaumil-Kafirin”. Artinya: “Ya Rabb kami, curahkanlah kesabaran pada kami, dan teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami dalam menghadapi orang2 yg. kafir” (Surah Al-Baqarah (2):250).

* Kedua: Berusaha dengan sungguh2 untuk bersikap sabar, sebagaimana firman Allah dalam surah Ali ‘Imran (3) ayat 200: “Ya Ayyuhal-Ladzina Amanush-Biru Wa Shabiru…”. Artinya: “Hai orang2 yang berman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian…”. Disebutkan dalam sebuah riwayat dari Nabi saw: “Man Tashabbara Shabbarallahu ‘alaihi”. Artinya: “Siapa-saja yang berusaha untuk sabar, maka Allah akan memberikan kesabaran padanya”.

* Dan yang ketiga: Saling menasehati sesama muslim untuk senantiasa bersabar, sebagaimana firman Allah dalam surah Al-’Ashr (103) ayat ke 3: “Wa Tawashau Bish-Shabri”. Artinya: “Dan mereka saling berwasiat dengan kesabaran”. Maksudnya: Menanamkan kesabaran juga harus melalui saling nasehat menasehati.Inilah 3 (tiga) langkah yang merupakan manhaj (metode) Al-Quran untuk memperoleh kesabaran.

---

0 ulasan:

Catat Ulasan